Diberdayakan oleh Blogger.

KESALAHAN BERAGAMA YG PERLU DIHINDARI

Rabu, 04 November 2009

LUKAS 11:37-54

1. JANGAN PUAS DENGAN PENAMPILAN BAIK (37-41)
     Penampilan mereka baik, namun tindakan mereka jahat. Religi tidak pernah mengubah pokok permasalahan. Ia berurusan dengan hal-hal lahiriah. Itu sebabnya pada kesempatan lain, Yesus mengajar seorang Farisi yang juga pemimpin orang-orang Yahudi, bahwa ia perlu dilahirkan kembali
(secara rohani) jika ingin melihat dan menjadi bagian dari Kerajaan Allah (Yoh 3:1-36).


2.SIBUK DENGAN HAL-HAL KECIL/SEPELE (42)
      Kesediaan orang-orang Farisi untuk melakukan lebih dari  yang dituntut tidaklah buruk. Kesalahan mereka adalah  ketika memperhatikan sampai detil, mereka lupa untuk mengasihi. Menurut Yesus, mereka menjadi kehilangan jiwa dari hukum itu ('Mat 22:37-40).

3. MEREKA MENYUKAI DUKUNGAN ORANG BANYAK 

4. TIDAK MEMBUKA DIRI TETAPI BERKEDOK
Illustrasi: Kisah seorang Raja yg mengunjungi semua terpidana mati berjumlah 21 orang. raja bertanya kepada setiap terpidana: "mengapa kamu dihukum mati?" semua berkata bahwa mereka tidaklah bersalah kecuali satu orang dengan perasaan menyesal berkata: "Raja saya memang pantas dihukum mati karena saya seorang pembunuh yang tega membunuh saudaraku sendiri!". Lalu Raja berkata kepada Prajurit Kerajaan: "lepaskan orang ini supaya jangan mempengaruhi semua orang yg baik-baik ini!"
Dari kisah ini kita tahu bahwa hukuman ditujukan bagi orang yg tidak jujur.

5. MENIPU DIRI SENDIRI; karena dengan bersikap MUNAFIK maka anugerah pengampunan dari Allah tidak bisa dinikmati, karena hanya mereka yang mengaku dosa yang diampuni (1 Yoh 1:9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading